Lonjakan rasa

Nadhira
1 min readJun 21, 2020

--

Tengah malam ini, lagi-lagi tidak bisa tidur berhubung siklus tidur sudah berubah karena terlalu nyaman semua hal dari rumah
Tau kapan paling bijak seseorang berucap? ketika sudah sakit hati dan berduka
Tau kapan sesuatu yang dikeluarkan paling jujur? saat sudah hati terluka
Berikut lampiran rasa yang muncul beberapa bulan ini,
barangkali jadi penenang karena sama-sama pernah merasa

“Tapi disudutkan dimanapun itu luar biasa menyakitkannya padahal apa yang kita lakuin gapernah dihargai segitunya”

“Gak akan pernah sekalipun kita memuaskan semua orang”

“ngobrol sm orang mungkin sedikit mengurangi, tapi untuk bantuannya harus tetep balik dari kemauan lu sendiri”

“hubungan yg menyenangkan itu disaat lu ngerasa secure, dan gak harus effort mikir caranya buat dia bahagia,
karena balik lagi,
Bahagia harus kita yg ciptain sendiri dulu”

“Kesepian kadang”

“Makanya cari hobi bukan untuk terdistraksi, tapi untuk menyalurkan perasaan”

“Ketakutan lu sendiri tentang orang dan hal-hal lainnya yang tidak pasti dan cendrung mengerucutkan ke hal negatif (yang belum tentu terjadi)”

“gue ngeliat gimana dia treat gue sebagai temen bukan saat dia deketin gue, karena kita akan hidup selamanya bareng, gakan selamanya juga dia bersikap layaknya manusia yg lg cinta2nya sm kita”

“Jangan sampe nanti kamu spend lebih banyak ke orang yang ga kamu kenal daripada orang terdekat kamu loh…”

“Jangan gitu ya”

“jangan overestimate orang”

“Orang gak se-attach itu sama kita”

“Kita itu insignifikan dimata orang lain dan orang lain juga, kadang”

begini amat idup ya, seru kan

--

--